Jumat, 13 November 2009

102. At-Takaatsur (Bermegah-megahan)

Muqodimah:
Surat At-Takaatsur terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Kautsar. Dinamai At Takaatsur (bermegah-megahan) diambil dari perkataan At Takaatsur yang terdapat pada ayat pertama surat ini.


Inti dari surah ini:
Keinginan manusia untuk bermegah-megahan dalam soal duniawi, sering melalaikan manusia dari tujuan hidupnya. Dia baru menyadari kesalahannya itu setelah maut mendatanginya; manusia akan ditanya di akhirat tentang nikmat yang dibangga-banggakannya.













Alhakumut takatsur
Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598], (QS. 102-1)




Hatta zurtumul maqoobir
Sampai kamu masuk ke dalam kubur.(QS. 102-2)




Kallaa saufa ta’lamuun
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (QS. 102-3)




Tsumma kallaa saufa ta’lamuun
Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui. (QS. 102-4)




Kallaa lauta’lamuuna ilmalyaqiin
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, (QS.102-5)




Latarowunnal jahiim
Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, (QS. 102-6)






Tsumma latarowunna haainal yaqiin
Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599]. (QS. 102-7)




Tsumma latus ‘alunna yauma idzin aninnaiim
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (QS. 102-8)


[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.


Penutup:
Surat ini mengemukakan celaan dan ancaman terhadap orang-orang yang bermegah-megahan dengan apa yang diperolehnya dan tidak membelanjakannya di jalan Allah. Mereka pasti diazab dan pasti akan ditanya tentang apa yang dimegah-megahkannya itu.

Hubungan surah At-Takaatsur dengan surah Al-Ashr
1. Pada surat At Taakatsur Allah menerangkan keadaan orang yang bermegah-megahan dan disibukkan oleh harta harta benda sehingga lupa mengingat Allah, sedang surat Al 'Ashr menerangkan bahwa manusia akan merugi, kecuali mereka beriman, beramal saleh dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

2. Pada surat At Takaatsur Allah menerangkan sifat orang yang mengikuti hawa nafsunya, sedang pada surat Al 'Ashr menerangkan sifat orang-orang yang tidak merugi.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes