Rabu, 11 November 2009

109. Al-Kaafiruun (Orang-orang Kafir)

Muqodimah:

Surat Al-Kaafiruun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Maa'uun. Dinamai Al Kaafiruun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini.


Inti dari surah ini:
Pernyataan Tuhan yang disembah Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad s.a.w. tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.











Qul yaa ayyuhal kaafiruun
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, (QS. 109-1)




laa a'budu maata'buduun
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (QS. 109-2)






 
walaa antum aabiduuna maa a'bud
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. (QS. 109-3)
 
 


walaa anaa aabidumma abattum
Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (QS. 109-4)




walaa antum aabiduuna maa a'bud
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. (QS. 109-5)




lakum diinukum waliyadiin
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. 109-6)




Penutup:
Surat Al Kaafiruun mengisyaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad s.a.w. meninggalkan da'wahnya.


Hubungan surah Al-Kaafiruun dengan surah An-Nashr
Surat Al Kaafiruun menerangkan bahwa Rasulullah s.a.w. tidak akan mengikuti agama orang-orang kafir, sedang dalam surat An Nashr diterangkan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. akan berkembang dan menang.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes