Surat Al-Maa'uun ini terdiri atas 7 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat At Taakatsur. Nama Al Maa'uun diambil dari kata Al Maa'uun yang terdapat pada ayat 7, artinya barang-barang yang berguna.
Inti dari surah ini:
Beberapa sifat manusia yang dipandang sebagai mendustakan agama. Ancaman terhadap orang-orang yang melakukan shalat dengan lalai dan riya.
Aroaitalladzi yukadzdzibu biddiin
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (QS. 107-1)
fadzalikalladzii yadu'ul yatim
Itulah orang yang menghardik anak yatim,(QS. 107-2)
wala yahudhdhu alaa thoaamil miskiin
Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.(QS. 107-3)
fawailul lilmusholliin
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (QS. 107-4)
alladziina hum ansholaatihim saahuun
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,(QS. 107-5)
alladziina hum yuraauun
Orang-orang yang berbuat riya’[1603],(QS. 107-6)
wa yamnauunal maauun
Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].(QS. 107-7)
[1603] riya’ ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
Penutup:
Surat Al Maa'uun menjelaskan sifat-sifat manusia yang buruk yang membawa mereka ke dalam kesengsaraan.
Hubungan surah Al-Maauun dengan surah Al-Kautsar
Dalam surat Al Maa'uun dikemukakan sifat-sifat manusia yang buruk, sedang dalam surat Al Kautsar ditunjukkan sifat-sifat yang mulia, yang diperintahkan mengerjakannya.