Senin, 16 November 2009

97. Al-Qadr (Kemuliaan)

Muqodimah

Surat Al-Qadr terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat 'Abasa. Surat ini dinamai Al Qadr (kemuliaan), diambil dari perkataan Al Qadr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Inti dari surah ini
Al Quran dimulai diturunkan pada malam Lailatul Qadr, yang nilainya lebih dari seribu bulan; para malaikat dan Jibril turun ke dunia pada malam Lailatul Qadr untuk mengatur segala urusan.











Innaa anzalnaahu fii lailatil qodr
Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593]. (QS. 97-1)




Wamaa adrookamaa lailatul qodr
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (QS. 97-2)




Lailatul qodri khoirummin alfisyahr
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. 97-3)




Tanazzalul malaa-ikatu waaruuhu fiihaa bi-idznirobbihim minkulli amr
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (QS. 97-4)




Salaamun hiya hatta mathla'il fajr
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.


[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, Karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.



Penutup
Pada surat Al Qadr ini diterangkan bahwa permulaan Al Quran diturunkan ialah pada malam lailatul Qadr dan diterangkan juga ketinggian malam lailatul Qadr itu. Surat Al Qadr juga menerangkan tentang permulaan Al Quran diturunkan


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes